Minggu, 28 Oktober 2018

critical book review biology sel


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup.  Adapun bagian dari struktur sel yaitu inti sel (nukleus), membran sel, sitoplasma, ribosom, mitokondria, lisosom, retikulum endoplasma, badan golgi, vakuola, sentriol, plastida, badaan mikro, dan dinding sel.
Perbedaan struktur sel prokariotik dan eukariotik yaitu pada sel prokariotik sel tidak memiliki membran inti (nukleus) yang jelas untuk melindungi DNA. Contohnya bakteri dan ganggang biru. Sedangkan pada struktur sel eukariotik sel sudah memiliki membra inti (nukleus) dengan jelas.
Adapun fungi dari inti sel (nukleus) yaitu mengontrol semua kegiatan yang tejadi di dalam sel. membran sel berfungsi untuk mengatur keluar masuknya molekul molekul. sitoplasma befungsi untuk tempat berlangsungnya metabolisme, gerakan, dan biosintesis. Ribososm berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Mitokondria berperan dalam respirasi sel (penghasil energi). Lisosom sebagai bagian pencernaan dalam sel. Retikulum endoplasma, ada retikulum endoplasma kasar berfungsi mendukung sintesis protein dan menjadi penghubung antara inti sel dengan sitoplasma, RE halus berperan dalam detoksifikasi racun atau obat obatan dalam hati. Badan golgi berperan dalam sekresi protein, karbohidrat, dan glikoprotein. Vakuola berfungsi menyimpan cadangan makanan dan metabolisme. Sentriol berfungsi mengatur arah gerak kromososm pada saaat pembelahan sel. Plastida dalam kloroplas dan kromplas berperan dalam fotosintesis, leukoplas berperan menyimpan cadangan lemak. Badan mikro pada peroksisom berperan dalam melindungi seldari racun dan metabolisme lemak serta fotorespirasi. Dinding sel berfungsi mempertahankan bentuk dan memberi kekuatan pada sel.
Reproduksi sel ; pembiakan sel dari satu menjadi dua atau lebih dengan cara pembelahan. Reproduksi terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
1.      Amitosis
Reproduksis sel dimana sel membelah diri secara spontan atau langsung tanpa melalui tahap tahap pembelahan sel
2.      Mitosis
Yaitu pembelahan sel dimana sel membelah melalui tahap tahap yang tertur, yaitu : profase, metafase, anafase, dan telofase
3.      Meiosis
Merupakan suatu proses pembelahan sel yang menyebabkan jumlah kromosom keturunan sama dengan jumlah induknya meskipun berasal dari peleburan dua sel. Meiosis terbagi dua yaitu meiosis I yang terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I dan sitokinesis. Meiosis II terdiri dari profase II, metafase II, anafase II, telofaseII dan sitokinesis.

1.2 Rumusan Masalah
1.      Apa itu sel?
2.      Bagaimana struktur dari sel?
3.      Apa saja fungsi dari struktur penyusun sel.

1.3 Tujuan
1.      Untuk mengetahui apa itu sel.
2.      Untuk mengetahui seperti apa struktur sel.
3.      Untuk mengetahui fungsi dari struktur penyusun sel.

1.4 Manfaat
            Manfaat melakukan critical book review adalah agar buku yang dikritik dapat direvisi sesuai dengan konten ataupun konteks yang dikritik.Hal ini dilakukan agar buku yang dikritik bisa menjadi lebih baik lagi.

`                                                                     




BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1  Definisi Sel        

Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup yang mampu menjalankan aktivitas kehidupan. Sel berasal dari bahasa latin cellulae yang berarti ruang kecil. Orang yang pertama kali menemukan sel adalah Robert Hooke (1665) yang melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop. Dia melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut, kemudia ruangan-ruangan kecil itu diberi nama sel. Istilah sel  ini terus digunakan hingga sekarang. Beberapa teori tentang sel antara lain:
1.      Antony Van Leeuwenhoek
“menemukan sel bakteri, protozoa, darah merah, spermatozoa dan jaringan hewan
2.      Hendri dutrochet
“menemukan bahwa hewan dan tumbuhan memiliki struktur yang sama”
3.      Robert Brown
“ mendiskripsiskan inti sebagai suatu struktur berbentuk bola”
4.      Felix Durjadin
“ bagian penting dalam sel adalah berupa cairan”
5.      Mathias Schleiden
“semua tumbuhan tersusun atas sel”
6.      Theodor Schwann
“ semua hewan berasal dari sel “
7.      Johanes Purkinje
“ protoplasma untuk cairan didalam sel”
8.      Rudolf Virchw
“ sel berasal dari sel sel yang telah ada sebelumnya”
9.      Koliker
“ sitoplasma untuk material yang mengelilingi inti”
10.  Heckel
“ ini bertanggung jawab untuk menyimpan dan memindahkan sifat sifat menurun”
11.  Wilhelm Von Waldeyen-Hartz
“ studi detail tentang pembelahan sel dan kromososm”
12.  Walther Flemming
“ ditemukannya plasmid (kloroplas)

2.2 Struktur dan Fungsi Sel

No
Nama Bagian
Struktur
Fungsi
1
Inti sel (nukleus)
Bentuk inti sel umumnya tidak tetap. Inti sel terdiri atas tiga bagian, yaitu: selaput inti, nucleolus, dan nukleoplasma. Berisi informasi genetik.
Mengontrol semua kegiatan yang terjadi di dalam sel.
2
Membran sel
Tersusun atas lipid dan protein. Membran sel membatasi sel dengan lingkungan luar.
Mengatur keluar masuknya molekul molekul.
3
Sitoplasma
Bagian sel diantara membran sel dan inti sel, terdapat diluar inti sel. Tersusun atas air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan enzim. Berisis cairan sel, organel, pigmen, dan cadangan makanan berupa pati, lemak, tepung, dan glikogen.
Tempat berlangsungnya metabolisme, gerakan, dan biosintesis.
4
Ribososm
Terdapat bebas dalam sitoplasma dan menempel pada reticulum endoplasma kasar. Organel sel berbentuk bintik bintik kecil dan tidak bermembran. Tersusun atas RNA ribosom dan protein.
Sebagai tempat sintesis protein.
5
Mitokondria
Merupakan organel rangkap, yaitu membran dalam dan membran luar. Membran luar memiliki permukaan yang halus dan membran dalam berlekuk lekuk yang disebut krista.
Berperan dalam respirasi sel (penghasil energi).
6
Lisosom
Berbentuk kantung kecil yang bermembran tunggal, berisis enzim yang dapat mencerna polisakrida, lipid, fosfolipid, asam nukleat dan protein.
Sebagai bagian dalam percernaan sel.
7
Retikulum endoplasma
Organel sel berbentuk jaring jaring tidak teratur. Re adalah organel yang menghubungkan inti sel dengan bagin sitoplasma. RE kasar diselubungi oleh ribososm, RE halus tidak diselubungi oleh ribososm dan memiliki enzim enzim pada permukaannya.
RE kasar berfungsi mendukung sintesis protein dan menjadi penghubung antara inti sel dengan sitoplasma. RE halus berperan dalam detoksifikasi racun atau obat obatan dalam hati
8






Badan Golgi
Orgael sel berbentuk menyerupai kumpulan kotak suara, gelembung kecil, dan kantung kecil yang bertumpuk tumpuk
Berperan dalam sekresi protein, karbohidrat, dan glikoprotein. Membentuk membran plasma,dan membentuk dinding sel tumbuhan.
9
Vakuola
Merupakan rongga yang terdapat di sitoplasma, berisi cairan dan dibatasioleh selaput yang disebut tonoplas. Berisi cairan yang mengandung glikosa, asam organic, asam amino, gas, garam garam kristal, minyak asri, antosianin/zat warna, alkaloid. Semakin tua umur sel vakuolanya semakin besar.
Menyimpan cadangan makanan dan metabolisme.
10
Sentriol
Hanya terdapat pada sel hewan. Sentriol berjumlah sepasang dan terletak saling tegak lurus antar sesamanya di dekat inti sel.
Mengatur arah gera kromosom pada saat pembelahan sel.
11
Plastida
Organel sel yang terdapat pada tumbuhan dan ganggang. Dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : kromoplas (plastid yang mengandung selain klorofil), leukoplas (plastid yang berwarna putih), kloroplas (plastid warna hijau mengandung klorofil).
Plastida dalam kloroplas dan kromplas berperan dalam fotosintesis, leukoplas berperan menyimpan cadangan lemak, seperti amilum, minyak, dan protein.
12
Badan Mikro
Organel sel bermembran, bulat, dan berisis kristalprotein, dibagi menjadi dua bagian yaitu peroksisom dan glioksisom
Badan mikro pada peroksisom berperan dalam melindungi seldari racun dan metabolisme lemak serta fotorespirasi. Glioksisom berperan dalam metabolisme lemak
13
Dinding sel
Bagian terluar dari sel tumbuhan tersusun atas selulosa, lignin, an suberin. Bersifat permeable dan memiliki pori pori yang menyebabkan suatu zat masuk dan keluar dari sel
Mempertahankan bentuk dan memberi kekuatan pada sel

2.3 Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
a.       struktur sel prokariotik
pada sel prokariotik sel tidak memiliki membran inti (nukleus) yang jelas untuk melindungi DNA. Contohnya bakteri dan ganggang biru. Sedangkan pada struktur sel eukariotik sel sudah memiliki membra inti (nukleus) dengan jelas.
Hal umum yang dimiliki oleh sel prokariotik :
·         semua prokariotik adalah organel bersel satu tanpa nucleus.
·         Bakteri dan archae adalah contohnya. Kebanyakan jenisnya memiliki dinding sel disekitar membran plasma.
·         Prokariota memiliki struktur sederhana, tetapi banyak variasi jenisnya.
b.      Struktur sel eukriotik
·         Sel eukariotik merupakan kelompok sel yang sudah memiliki membran inti (nucleus) dengan jelas. Semua sel kariotik memulai kehidupan dengan nukleus. Eu-berarti benar, karyon-berarti karnel (nukleus). Contohnya sel tumbuhan dan sel hewan tingkat tinggi seperti fungi (jamur). Bentuk selnya bisa berupa gelendong, pipih, bulat, kuboid, atau kolumar.
2.4 reproduksi sel
Reproduksi sel ; pembiakan sel dari satu menjadi dua atau lebih dengan cara pembelahan. Reproduksi terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
1.      Amitosis
Reproduksis sel dimana sel membelah diri secara spontan atau langsung tanpa melalui tahap tahap pembelahan sel
2.      Mitosis
Yaitu pembelahan sel dimana sel membelah melalui tahap tahap yang tertur, yaitu : profase, metafase, anafase, dan telofase
3.      Meiosis
Merupakan suatu proses pembelahan sel yang menyebabkan jumlah kromosom keturunan sama dengan jumlah induknya meskipun berasal dari peleburan dua sel. Meiosis terbagi dua yaitu meiosis I yang terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I dan sitokinesis. Meiosis II terdiri dari profase II, metafase II, anafase II, telofaseII dan sitokinesis.

















BAB III
IDENTITAS BUKU
3.1 Buku Utama
Judul Buku                              : Biologi Umum
Penulis                                     : Indayana Febriani Tanjung,M.Pd & Enni              
                                                   Halimatussa’diyah,M.Pd
Penerbit                                    :CV.Widya Puspita
Tahun terbit                             :2018
Kota terbit                               :Medan
ISBN                                       :978-602-52819-2-1
Jumlah halaman BAB             :22 halaman
3.2 Buku Pembanding l
Judul buku                              :Biologi
Penulis                                     :Neil A.Campbell
Penerbit                                   :Erlangga
Tahun terbit                              :2002
Kota terbit                                :Jakarta
ISBN                                       :979-688-467-4
Jumlah halaman BAB             :111 halaman 

3.3 Buku Pembanding ll
Judul buku                                :Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan tentang Sel danJaringan
Penulis                                     :Drs. Yayan Sutrian
Penerbit                                   :Rineka Cipta
Tahub terbit                             :2011
Kota terbit                               :Jakarta
ISBN                                       :978-979-518-035-7
Jumlah halaman BAB             :69 halaman














                                                                       





BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Kelebihan Buku
a. Buku Utama
-Identitas buku sudah lengkap.
-Penggunaan bahasanya mudah untuk dipahami
-Memiliki bebrapa tabel untuk menjelaaskan materi,dengan tujuan mempermudah pembaca memahaminya.
b.Buku Pembanding l
-Identitas buku sudah lengkap.
-Di dalam buku ini banyak terdapat gambar dan sketsa yang berkaitan dengan materi sehinngga pembaca lebih mudah untuk memahaminya.
-Menjelaskan detail topik yang dibahas.
-Di buku ini banyak terdapat istilah ilmiah,sehingga mampu menambah wawasan pembacaca mengenai kata ilmiah.
-Penjelasan mengenai sel cukup jelas dipaparkan.
c.Buku Pembanding ll
-Identitas buku sudah lengkap.
-Menjelaskan detail topik yang dibahas.
-Di dalam buku banyak terdapat gambar yang berkaitan dengan topik.

4.2Kekurangan Buku
a.Buku Utama
-Gambar ilustrasi yang terdapat dalam buku ini masih berwarna hitam putih.
-Penjelasnnya tidak sespesifik buku utama & buku pembanding ll.
b.Buku Pembanding l
-Cover bukunya kurang menarik.
-Bukunya sangat tebal sehingga susah dibawa kemana-mana.
c.Buku Pembanding ll
-Penulisan daftar pustakanya tidak sesuai dengan ketentuan yang baik dan benar.
-Gambar-gambar dan desain halaman hanya berwarna hitam putih.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar